Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malam Kudus

25 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   20:00 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu menghadapi kenyataan bahwa ini adalah makanan terburuk yang pernah kamu telan: daun sawi layu yang terkubur dalam ramen dingin yang diambil dengan bibir bawah dari karton take-out sambil duduk di dalam mobil yang didera hujan badai di jalan tol macet panjang, batas dua provinsi.

Kamu harus meniup kedua telapak tanganmu agar tetap hangat meskipun mesin mobil menyala dan AC dimatikan.

Kamu mengenakan celana jins biru dan jaket kulit yang dia lupakan dan tertinggal saat berkemas lalu meninggalkanmu bersama mantannya. Ibumu memblokir semua pesan yang kamu kirim melalui aplikasi chat dari ponselmu.

Di tempat lain, malam ini adalah Malam Natal.

Bintaro, 25 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun