Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

CMP 62: Hari demi Hari

9 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak perlu." Tyas menjauh untuk bersiap-siap. "Aku hanya lupa."

Tentu. Ini bukan pertengkaran sejenis yang Opik inginkan. Dia memang mempercayai Tyas untuk mengetahui batasannya, tetapi itu tidak menghentikannya untuk khawatir, terutama ketika Tyas kurang tidur.

Tyas menyampirkan tasnya di bahu. "Kamu harus kembali ke tempat tidur."

"Bagaimana kalau kamu juga?"

"Maunya begitu. Tapi ada pertemuan penting hari ini."

Dia mendongakkan wajahnya dan bibir mereka bertemu sebelum ucapan selamat tinggal.

"Makan siang bareng?"

Jika tidak diingatkan, Tyas akan terlalu sibuk. Dia memaksakan dirinya terlalu keras dan tidak pernah makan banyak untuk sarapan.

"Tentu. Sekitar jam satu?"

"Aku akan menjemputmu."

Untungnya, jadwalnya fleksibel. Itu adalah satu-satunya hal yang bisa dia kendalikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun