Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Penyihir Kota Kembang: III. Kisah Sang Ratu (Part 3)

5 Oktober 2022   22:30 Diperbarui: 5 Oktober 2022   22:31 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"'Penyihir, kami memanggilmu karena kami punya masalah,' kata pandita, 'Raja kami---'

"'Sekarat,' kata perempuan itu.

"'Apa?' tanya sang pandita kaget.

'Rajamu sedang sekarat,' jawab penyihir itu. 'Besok, saat matahari terbit, tubuhnya akan menyerah, dan kemudian dia akan mangkat dalam tidur yang tak berujung.'"

"'Bagaimana kamu bisa tahu ini?' Sri Ratu bertanya dengan mata menyipit."

"Penyihir itu menatapnya sejenak, dan kemudian mengedarkan pandangannya kepada yang lain, lalu berkata, 'Aku tahu banyak hal.'"

"'Bisakah kamu menyembuhkan baginda Raja?' tanya pandita memohon.

Penyihir itu berpikir cukup lama sebelum menjawab, 'Ya. Aku bisa."'

"Sri Ratu Pwahaci sangat marah. 'Bagaimana kita bisa mempercayai perempuan berbau busuk dan buruk rupa ini? Bagaimana jika tenyata dari semula dialah yang mengirimkan guna-guna untuk menidurkan baginda?'"

"'Jika aku ingin membunuh raja kalian,' kata penyihir itu dengan suara lantag dan cukup jelas untuk didengar semua orang di ruangan itu, 'dia akan mati sekarang juga, berkali-kali sebanyak yang kumau.'"

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun