Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 23)

28 September 2022   12:30 Diperbarui: 28 September 2022   12:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Hanya itu yang bisa kukatakan padamu."

"Baiklah," katanya pasrah, dan aku merasa lega. "Aku akan segera membuat daftar daftar dan memberitahukanmu besok, mungkin setelah pertunjukan teater."

Aku tersenyum, dalam upaya untuk memecahkan ketegangan di antara kami. "Terima kasih atas kerja sama ini, Helen of Troya," kataku.

Dia melirik jam tangannya. "Aku harus pergi. Sudah sangat terlambat."

Dia menatapku dengan penuh perhatian dan sepertinya akan mengatakan sesuatu. Kemudian dia berubah pikiran dan bergegas keluar dari apartemenku.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun