Ratna maju lebih dekat. "Han, kalau uang yang membuatmu khawatir ... yah, kamu tahu perasaanku tentang itu."
"Buang pikiran itu dari kepalamu, sayang. Aku takkan pernah minta kamu membayar utang David."
"Tapi ini masih tentang utangnya," katanya menuduh.
"Uang salah satunya," kataku. "Kenapa David harus lolos begitu saja? Mengapa orang lain harus selalu menerima perbuatannya?"
"Tidak ada alasan sama sekali," kata Ratna dengan sedih, "tapi dia sepertinya selalu begitu. Apakah kreditur perusahaan membuat mengganggumu?"
'Tidak lebih dari biasanya."
"Lalu mengapa tiba-tiba berubah pikiran?"
"Aku sudah memberitahumu," kataku.
"Kamu belum memberitahuku apa-apa," sela Ratna, "kecuali bahwa kamu harus menemukan David. Apakah ada alasan lain mengapa kamu harus menemukannya, selain uang?"
"Tidak," jawabku singkat.
"Apakah David dalam masalah?"