Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 23)

28 September 2022   12:30 Diperbarui: 28 September 2022   12:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Ratna maju lebih dekat. "Han, kalau uang yang membuatmu khawatir ... yah, kamu tahu perasaanku tentang itu."

"Buang pikiran itu dari kepalamu, sayang. Aku takkan pernah minta kamu membayar utang David."

"Tapi ini masih tentang utangnya," katanya menuduh.

"Uang salah satunya," kataku. "Kenapa David harus lolos begitu saja? Mengapa orang lain harus selalu menerima perbuatannya?"

"Tidak ada alasan sama sekali," kata Ratna dengan sedih, "tapi dia sepertinya selalu begitu. Apakah kreditur perusahaan membuat mengganggumu?"

'Tidak lebih dari biasanya."

"Lalu mengapa tiba-tiba berubah pikiran?"

"Aku sudah memberitahumu," kataku.

"Kamu belum memberitahuku apa-apa," sela Ratna, "kecuali bahwa kamu harus menemukan David. Apakah ada alasan lain mengapa kamu harus menemukannya, selain uang?"

"Tidak," jawabku singkat.

"Apakah David dalam masalah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun