Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Begal Misterius (Serial Saraswati: Pakar Paranormal)

9 Januari 2022   17:40 Diperbarui: 9 Januari 2022   18:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: channel3000.com

"Jangan sungkan untuk memanggil aku Sanjo. Dan kamu bilang 'kita.'"

Saras tertawa kecil. "Sepertinya begitu. Hanya itu petunjuk yang Anda dapatkan hari ini, Sanjo."

Sanjo menyeringai sebelum merendahkan suaranya lebih dalam. "Dia manusia serigala. Jenis tradisional, bukan jenis yang bisa berubah sesuka hati. Malam ini bulan purnama, jadi jika kita akan memastikannya sebelum dia dipindah ke tahanan khusus. Sayangnya kita tidak memiliki bukti kuat yang menghubungkannya dengan kejahatan itu."

"Itu karena dia tidak melakukannya," kata Saras.

Sanjo mengerutkan kening. "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?"

"Bulan purnama."

Detektif itu memejamkan matanya, berpikir.

"Tentu saja. Jika terlalu gelap bagi korban untuk melihat penyerangnya, berarti tak ada bulan sama sekali dua minggu lalu. Dan jika bukan bulan purnama, manusia serigala kita tidak akan berada dalam bentuk serigalanya. Yang berarti dia tidak mungkin meninggalkan gigitan dan goresan pada korbannya."

Saras mengangguk. "Saya pikir Anda sedang mencari animagus atau shapeshifter, atau bahkan mungkin serigala sungguhan. Tapi Anda bisa melepaskan Gala dengan aman supaya dia bisa nyaman di rumah selama bulan purnama."

"Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya rencana bulan purnama?"

"Apakah Anda mengajak saya kencan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun