Mohon tunggu...
Aura Madani
Aura Madani Mohon Tunggu... Mahasiswa Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Mahasiswa Arsitektur Undip yang sedang melaksanakan program KKN Tahun 2025.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukung Ekonomi Lokal, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Rancang Pasar Tumpah Desa Kadipaten

9 Februari 2025   17:00 Diperbarui: 9 Februari 2025   17:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kadipaten terletak di Kecamata Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satu program pembangunan yang sedang direncanakan di Desa Kadipaten adalah pembuatan ruang publik inklusif berupa pasar tumpah, yang bertujuan sebagai sarana interaksi sosial, aktivitas ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan warga desa. Ruang publik ini direncanakan untuk dibangun sepanjang jalan menuju lapangan Desa Kadipaten.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Aura Putri Semesta Madani, mahasiswa program studi arsitektur Universitas Diponegoro mengajukan program kerja berupa perancangan pasar tumpah. Program ini bertujuan untuk membantu pihak desa dalam menyusun perancangan ruang publik yang sesuai dengan konsep inklusivitas serta fungsi yang diinginkan. Output dari program ini meliputi gambar kerja teknis, visualisasi 3D, dan panduan konsep desain yang dapat dijadikan acuan dalam proses pembangunan.

Pasar Tumpah Desa Kadipaten direncanakan akan dibangun di sepanjang jalan menuju Lapangan Kadipaten, dimana lapangan ini juga rencananya akan dikembangkan lebih lanjut agar menjadi daya tarik bagi pengunjung dari luar desa. Oleh karena itu, pasar tumpah diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendukung perekonomian warga dengan menyediakan ruang bagi pelaku usaha lokal, meningkatkan transaksi jual beli, serta memperkuat sektor UMKM di desa.

Dalam pelaksanaan perancangan pasar tumpah, diawali dengan pengukuran serta survei lapangan di sepanjang jalan menuju lapangan desa. Data yang diperoleh kemudian divisualisasikan menggunakan aplikasi AutoCAD serta Google Maps sebagai bantuan penginderaan jauh. Tahap selanjutnya adalah perancangan, yang melibatkan preferensi pihak desa melalui diskusi bersama. Rancangan ini kemudian divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi menggunakan aplikasi SketchUp agar pemerintah desa dan warga dapat memahami konsep serta hasil perancangan dengan lebih jelas. Setelah visualisasi tiga dimensi selesai, tahap berikutnya adalah pembuatan gambar teknik, termasuk denah, potongan, dan site plan menggunakan AutoCAD, yang nantinya akan mendukung proses pembangunan.

Penyerahan Poster dan Dokumen Print-out Rancangan Pasar Tumpah kepada Kepala Desa Kadipaten (Sumber :  Dokumentasi Pribadi, 2025)
Penyerahan Poster dan Dokumen Print-out Rancangan Pasar Tumpah kepada Kepala Desa Kadipaten (Sumber :  Dokumentasi Pribadi, 2025)

Setelah proses perancangan selesai, dilakukan penyerahan print-out gambar kerja dan poster arsitektur serta pemaparan hasil kepada Kepala Desa pada hari Rabu (05/02/2025). Dengan penyerahan dokumen perancangan ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi perangkat desa maupun warga sekitar dalam proses pembangunan pasar tumpah. Selain itu, rancangan ini juga dapat membantu perencanaan yang lebih terstruktur dan memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik desa Kadipaten.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun