Latar berada di meja makan
Narator: Tapi lambat laun kevin menjadi terlalu bergantung pada ahmad dari pelajaran  sampe pr yang diberikan setiap hari.
Narator: Ayah Kevin melihat hal tersebut dan kawathir akan masa depan Kevin. Ayahnya  pun itu meminimalisir waktu bertemu ahmad dan kevin dengan cara menyibukkan  ahmad dan membuat kevin melakukan banyak pelaaran tambahan
Kevin : Pah, kok Kevin belakangan ini sering les sih pah? Kan Kevin jadi sibuk sekarang.
Ayah Kevin : Kevin, Papah mau kevin menjadi anak yang pintar dan berprestasi, agar kamu  bisa bermain piano yang indah buat papa nanti.
Kevin: Lagian kayaknya Kevin gak cocok deh untuk belajar piano, lagian yang bisa main  piano kan Ahmad, kenapa jadi Kevin pah yang les.
Ayah Kevin: Papah mau kamu yang memainkan piano itu kamu bukan Ahmad.
Kevin : Tapi Kevin bosen banget pah, Ahmad boleh ikut untuk menemani Kevin les juga  gak pah?
Narator: Tetapi Ayah Kevin pun berkeras hati karena tujuan utama dari les tersebut itu  untuk menjauhkan Kevin dengan Ahmad.
Ayah Kevin: TIDAAAKKKKK!!! ( Mukanya yang marah pun sekejap lenyap dari mukanya dan  senyuman pun muncul) aaa..... tidak bisa... karena bugjet yang akan papa  keluarkan akan bertambah besar jadi tidak usah ya.
Kevin : Pah , kalo misalnya Ahmad gak ikut les sama Kevin, Kevin tidak mau les ah!