Mohon tunggu...
Audi Void
Audi Void Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Hidup yang Tak Terduga

25 November 2018   12:48 Diperbarui: 25 November 2018   12:58 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Adegan 3 :

(11 tahun kemudian)

Kevin: Saya adalah anak yang kuat dan terkenal sporty. Saya suka main basket, bola,  rugby, sedangkan teman saya ahmad adalah seorang yang kalem dan pintar. Tapi  ada satu hal yang mempersatukan kami yaitu uang. Kami bahkan sudah memulai  bisnis saham kami sendiri dan menghasilkan lebih dari satu juta rupiah per  bulannya.

Ahmad: Bayangin aja 1 juta perbulan, 12 juta perbulan.

Kevin: Oleh karena itu, nilai kamipun menurun karena terlalu fokus ke saham

Ahmad: Ah, lu aja kali yang nilainya jelek, keknya gw baik-baik aja deh.

Kevin: Hehehe, kayaknya iya deh. Tapi kok lu bisa pinter sih, kan waktu itu kita  sama-sama main saham

Ahmad: Mungkin lu aja kali yang males, Lagian diajak belajr bareng malah main sama yang  lain, temen basket lah, temen bola lah, gliran ulangan baru nyari-nyari gw, emang  nih...

Kevin: (langsung menyeloteh) ga usah ngegas oi, sante dong. Lagian lu kalo butuh  perlindungan juga nyari-nyari gw.

Ahmad: Yaudah lah, pokoknya kita impas

Adegan 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun