Adakah terjaga padamu, biru
Potongan waktu yang kuselipkan di antara hitam rambutmuÂ
Kugapai dalam ingatan yang tak pernah tumpahÂ
Walau kadang musim tak pernah  berhenti bertuah
.
Dan biru adalah diriku
Yang tak pernah selesai mengenal dirimu
.
Hanya saja, jangan lupa, jika aku terbangun dan menangis,
itu hanya karena dalam mimpiku aku adalah anak yang tersesat,
mencari tanganmu di antara dedaunan malam....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!