Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Biru dan Bahasa Rindu

19 Agustus 2025   22:30 Diperbarui: 20 Agustus 2025   15:23 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Photo by Ron Lach/PEXELS

.

Yang biru tak hanya kemalangan, puan

Ia tersisa di antara jendela yang mengecil

Bersama gema suara yang mengikat kehilangan

Seperti memendam ketakutan yang kerdil

.

Yang biru tak selamanya membisu, rindu

Dan juga tak selamanya tertawan dalam klise kealpaan

Yang meremang ketika malam mulai memanggilmu 

Pada titik cahaya yang diam-diam bersinar perlahan 

.

Dan biru tak pernah mengingkari dirimu, waktu

Walau cerita tak pernah lelah berbicara 

Kerap kali berdusta membersihkan luka

Tak pernah kukenalkan dirimu pada satu tumpu itu 

. 

Adakah lemari yang menumpuk jerami 

Setelah seharian penuh diisi dan diselami

Oleh langit-langit penuh imaji dan simfoni

Yang membiru bersama iringan sunyi

.

Adakah terjaga padamu, biru

Potongan waktu yang kuselipkan di antara hitam rambutmu 

Kugapai dalam ingatan yang tak pernah tumpah 

Walau kadang musim tak pernah  berhenti bertuah

.

Dan biru adalah diriku

Yang tak pernah selesai mengenal dirimu

.

Hanya saja, jangan lupa, jika aku terbangun dan menangis,

itu hanya karena dalam mimpiku aku adalah anak yang tersesat,

mencari tanganmu di antara dedaunan malam....

Pablo Neruda, 100 Soneta Cinta. 1959

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun