"Ouhh besaran zakat yang dibayar masyarakat, kalau untuk satuan beras sebesar 3,5 liter per orang atau setara dengan 2,7 kg dan jika ingin di bayar dalam bentuk uang itu tergantung beras berapa yang mereka konsumsi setiap hari" Ucap Pak Imam Yusuf.
"Ouh jadi jika keluargaku memakan beras yang harga per liternya itu seharga Rp. 10.000 jadi yang kami bayar kalau di uangkan senilai Rp. 35.000 yah pak?" Ucapku.
"Iyaa, karena warga sini biasa mereka bayar zakat fitrah dalam bentuk uang dan sangat jarang yang bayar dalam bentuk bahan pokok (beras)" Ucap Pak Imam Yusuf.
"Terus pak berapa orang pengelola zakat fitrah di masjid ini dan kapan masyarakat membayar zakat fitrah mereka?" Tanyaku.
"Untuk pengelola zakat fitrah di masjid ini ada dua orang yaitu saya sendiri dan bapak imam Mudrofi, dan biasa masyarakat sini itu kebanyakan membayar zakat ketika malam takbiran atau pun subuh sebelum sholat ied dimulai. Walaupun sebelumnya kami sudah himbaukan untuk segera dibayar masih jauh hari sebelum lebaran seperti setelah qunut itu biasa kami sudah informasi terkait zakat fitrah" Ucap Pak Imam Yusuf.
"Terus pak kepada siapa uang zakat itu diberikan pak?" Tanyaku lagi.
"Uang zakat tersebut kami berikan kepada mereka yang berhak menerima, dalam desa kita kami berikan kepada tiga golongan yakni fakir, miskin, dan amil" Ucap Pak Imam Yusuf.Â
" Terus pak berapa jumlah penduduk yang tercatat membayar zakat fitrah?" Tanyaku.
"Jumlah penduduk yang tercatat membayar zakat di desa ini sekitar 355 jiwa dan ini yang biasa membuat kami kewalahan karena pengelola zakat hanya berdua dan masyarakat biasa bayarnya pada saat malam takbiran atau pun subuh sebelum sholat ied" Jawab Pak Imam Yusuf.
"Terimakasih pak atas informasinya yang telah diberikan dan saya mohon izin pamit pak" Ucapku.
"Iya sama-sama dan jangan lupa beritahu keluarga mu yah untuk segera bayar zakat sebelum malam takbiran atau pun subuh sebelum sholat ied biar dana zakatnya cepat kami berikan kepada mereka yang berhak" Kata Pak Imam Yusuf.