Mohon tunggu...
N Jessi Asrina Wahyuni
N Jessi Asrina Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru

Raihlah kebahagiaan sejati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

No Title

22 November 2019   23:53 Diperbarui: 22 November 2019   23:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah perkataan yang menyakitkan
Sebuah perkataan yang membingungkan
Sungguh, sedikit pun tidak ingin mempercayainya
Tapi di hati kecil memikirkannya
Banyak rasa takut, sehingga menimbulkan sakit yang luar biasa
Timbul rasa keraguan, sehingga ingin meninggalkan semuanya

Perbincangan orang yang membuatku berpikir seperti itu
Perlakuan kalian pun yang membuatku membenarkan perbincangan itu

Apa yang sebenarnya kau pikirkan ?
Apa yang sebenarnya kau rasakan ?
Apa yang sebenarnya kau inginkan ?
Dan apa yang sebenarnya kau butuhkan ?
Menyakitkan, jika harus membohongi diri sendiri
Kala kau menginginkan sesuatu, tapi sesungguhnya kau membutuhkan yang lain
Jangan terpedaya oleh puncaknya keinginan

Tidak menyadari telah melukai
Tidak menyadari telah di lukai
Ego yang mempertahankan keduanya
Menyangkal dari rasa yang sesungguhnya
Mempertahankan sebuah kebahagiaan semu
Inikah kebahagiaan ? Tanya hati kecilmu

Sangat menyakitkan, karena sudah terlalu jauh
Sangat mengecewakan, karena sudah terlanjur berharap
Betapa bodohnya, karena tidak mampu untuk mengendalikan
Betapa bodohnya, karena tetap bertahan

Tetapi dari semua ini,
Diri ini yang terlalu takut tersakiti
Diri ini yang masih ragu akan rencana baik-Nya
Rencananya begitu luar biasa
Rencananya akan memperbaiki semuanya
Diri ini hanya perlu berusaha, berdoa, bersabar dan yakin pada semua ketentuan-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun