Mohon tunggu...
Asep Sukarna
Asep Sukarna Mohon Tunggu... Freelancer

Penjaga aroma yang tidak pernah selesai. Menulis bukan untuk menjelaskan, apalagi mengejar rating. Aku menulis hanya untuk menyeduh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DIANTARA DETIK DAN DATA (Bagian 3)

16 Agustus 2025   21:53 Diperbarui: 17 Agustus 2025   06:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup manusia tidak pernah utuh dalam angka. Ada rasa takut yang tidak tercatat. Ada niat baik yang tidak terdeteksi. Ada kesetiaan, keraguan, dan keberanian yang tidak bisa diunggah. Tapi sistem terus menghitung, dan kadang menghitung dengan dingin.

Jika hidup bisa dihitung, apakah nilai manusia bisa ditentukan?

Jika sistem bisa menilai siapa yang layak, apakah kita masih punya ruang untuk gagal, untuk lambat, untuk bingung?

Di antara detik dan data, kita berdiri di ambang.

Antara yang terlihat dan yang tak terdeteksi.

Antara yang dihitung dan yang hanya ingin diakui.

Mungkin bukan soal siapa yang menghitung.

Tapi: apakah kita masih bisa hidup tanpa terus dihitung?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun