Buku ini membahas berbagai adaptogen, seperti ashwagandha, rhodiola, dan ginseng, serta efeknya terhadap pengurangan stres dan peningkatan kesejahteraan mental.
3. Gmez-Pinilla, F. (2008). Brain Foods: The Effects of Nutrients on Brain Function. Nature Reviews Neuroscience, 9(7), 568-578.
Menyajikan pemahaman mendalam tentang bagaimana nutrisi dan makanan tertentu dapat memengaruhi perkembangan dan fungsi otak.
4. Harrison, A. (2019). Nootropics and Cognitive Enhancement: From Herbal Supplements to Pharmaceutical Agents. Journal of Cognitive Enhancement, 3(2), 45-57.
Buku ini mengeksplorasi penggunaan nootropik dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan pengaruhnya terhadap perilaku manusia, termasuk makanan dan bahan alami yang memiliki efek nootropik.
5. Kumar, S., & Gupta, S. (2018). Role of Adaptogens in Neuroprotection and Stress Management. Neurochemistry International, 118, 137-148.
Menyediakan kajian ilmiah tentang berbagai makanan dan bahan adaptogenik yang memengaruhi respon tubuh terhadap stres dan mendukung keseimbangan hormonal.
6. Lundqvist, A., & Hkansson, S. (2021). The Role of Diet in Modulating Hormonal Systems and Behavioral Responses: A Review of Current Research. Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, 24(4), 331-336.
Artikel ini membahas bagaimana makanan mempengaruhi sistem hormonal yang mengatur mood dan perilaku manusia, serta penelitian terkini mengenai efek diet pada keseimbangan hormon.
7. Mora, C. V., & McGaugh, J. L. (2007). Hormonal Regulation of Memory and Learning: The Role of Cortisol. Journal of Neurobiology, 63(5), 189-203.
Buku ini membahas peran hormon, khususnya kortisol, dalam proses memori dan pembelajaran serta pengaruhnya terhadap perilaku sehari-hari.