Kedaulatan Pangan dalam Genggaman Negara: Reorientasi Radikal Pertanian Indonesia Menuju Model Kolektif Berbasis Keadilan dan Efisiensi
Abstrak:
Ketahanan pangan Indonesia menghadapi tantangan struktural serius: fragmentasi kepemilikan lahan, menurunnya antusiasme petani, stagnasi produktivitas, serta meningkatnya ketergantungan pada impor beras. Berbeda dengan pendekatan liberal yang mengandalkan pasar bebas dan korporasi, makalah ini mengajukan solusi radikal berupa pengambilalihan sektor pertanian oleh negara, melalui pendirian sistem pertanian kolektif nasional berbasis efisiensi skala dan jaminan kesejahteraan petani. Dengan mengkaji perbandingan kebijakan pertanian antara Indonesia, Vietnam, dan RRT, serta data produksi, impor, dan kesejahteraan petani dari tahun 2020--2024, esai ini menunjukkan bahwa intervensi penuh negara tidak hanya realistis, tetapi juga mendesak untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan dan adil. Paper ini menawarkan skema kelembagaan dan kerangka implementasi nasionalisasi pertanian yang berpijak pada prinsip keadilan sosial, efisiensi teknologi, dan ketahanan nasional.
Latar Belakang Utama:
Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, namun ironisnya masih bergantung pada impor beras setiap tahunnya. Fragmentasi kepemilikan lahan menyebabkan rendahnya produktivitas dan efisiensi, sementara petani mengalami penurunan kesejahteraan akibat fluktuasi harga gabah, biaya produksi tinggi, dan lemahnya intervensi negara. Di sisi lain, negara-negara seperti RRT dan Vietnam berhasil meningkatkan produktivitas melalui pendekatan sistematis: Vietnam melalui kontrol negara atas produksi dan distribusi, dan RRT dengan pengelolaan korporasi besar atas lahan sewa petani.
Dinamika ini menuntut Indonesia untuk berpikir ulang secara mendalam tentang model pengelolaan pertanian nasional. Jika pendekatan pasar terus dipertahankan, ketahanan pangan akan terus terancam dan profesi petani akan kian ditinggalkan. Sudah saatnya negara tidak sekadar menjadi regulator, tetapi pelaku utama dalam mengelola sektor pangan strategis nasional secara langsung dan progresif.
Outline Esai:
BAB I -- Pendahuluan
Latar belakang dan urgensi
Rumusan masalah
Tujuan penulisan