Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rotating Hyperspherical Universe in Einstein-Cartan Cosmology 2.0

15 April 2025   21:55 Diperbarui: 15 April 2025   21:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

with ss being the scalar spin density and G\alpha \sim G a coupling constant. These corrections generate a repulsive force at high densities, which:

Avoids the initial singularity (no Big Bang singularity),

Drives vorticity at early times,

Modifies the evolution of the scale factors in anisotropic universes.

The energy-momentum conservation law is also modified:

T0,\nabla^\mu T_{\mu\nu} \neq 0,

unless the spin evolution is properly accounted for, ensuring that total angular momentum (orbital + spin) is conserved.

3.4 Dynamical System Formulation

To study the evolution of the universe in this framework, we formulate a dynamical system from the modified field equations.

In a Bianchi IX cosmology, we define:

Directional scale factors a(t),b(t),c(t)a(t), b(t), c(t),

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun