Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rotating Hyperspherical Universe in Einstein-Cartan Cosmology 2.0

15 April 2025   21:55 Diperbarui: 15 April 2025   21:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

L=0,\nabla_\lambda L^{\lambda\mu\nu} = 0,

with torsion explicitly contributing to the dynamics of LL^{\mu\nu}.

This cosmic angular momentum is responsible for:

Generating vorticity in the metric,

Inducing frame-dragging effects,

Breaking statistical isotropy, which may explain CMB dipole and quadrupole alignment.

From a phenomenological perspective, the inclusion of angular momentum in cosmological initial conditions allows a unified explanation for:

Galaxy spin alignment,

Supercluster preferred axes,

Anisotropies in galaxy distributions.

Furthermore, global angular momentum introduces a directionality to the cosmic expansion---a concept compatible with recent observations of cosmic dipoles and asymmetries in the acceleration parameter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun