Lautku yang dahulu tenang, datar
Tanpa ombak ganas, kapal berlayar
Dengan tenang ia, lautku bernafas
Darat diberi sejuk oleh embus angin laut
Padang pasir kecil di pinggirannya
Menerbangkan butiran, memasuki mata
Menyakiti penduduk darat yang labil
Ia menyakiti laut, membalas dendam
Angin darat membalas laut dengan panas
Pion-pion merusak, dendam terbalas
Lautku yang dahulu tenang, ia murka
Sakit, lautku yang berhawa sejuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!