Mohon tunggu...
ARSIANA MARIA FUN
ARSIANA MARIA FUN Mohon Tunggu... Staf

Hobi: Main gitar dan bernyanyi,Menulis dan membaca,Memasak dan makan

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Bahaya Bermain Game untuk Keadaan Psikis Manusia

29 Agustus 2025   00:04 Diperbarui: 29 Agustus 2025   00:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yang kecanduan game mengalami perkembangan sosial yang terhambat. Mereka lebih senang bermain sendirian dengan gawai dibanding berinteraksi dengan teman sebaya. Akibatnya, kemampuan komunikasi dan empati mereka berkurang.

4.2. Remaja

Remaja berada pada tahap pencarian jati diri. Kecanduan game membuat mereka rentan mengalami krisis identitas. Mereka bisa saja merasa lebih "hidup" di dunia game dibandingkan dunia nyata.

4.3. Orang Dewasa

Meski sudah matang secara emosional, orang dewasa juga tidak kebal dari dampak psikis game. Banyak pekerja yang mengalami penurunan produktivitas karena lebih memilih bermain game daripada bekerja. Ini berpotensi merusak karier, rumah tangga, dan hubungan sosial.

5. Contoh Kasus Nyata

  • Kasus di Korea Selatan: Seorang remaja menghabiskan lebih dari 18 jam sehari untuk bermain game hingga akhirnya mengalami kematian akibat kelelahan ekstrem.

  • Kasus di Indonesia: Banyak laporan orang tua yang kewalahan karena anak mereka tidak mau belajar, malas makan, bahkan marah besar ketika dilarang bermain game.

  • Kasus Mahasiswa: Beberapa mahasiswa dilaporkan drop out karena lebih fokus pada game online daripada kuliah.

6. Dampak Jangka Panjang terhadap Psikis

  1. Ketidakmampuan Mengelola Emosi -- Pemain game berat sulit menahan emosi, terutama saat menghadapi kekalahan.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
    Lihat Surabaya Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun