Mohon tunggu...
ARSIANA MARIA FUN
ARSIANA MARIA FUN Mohon Tunggu... Staf

Hobi: Main gitar dan bernyanyi,Menulis dan membaca,Memasak dan makan

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Bahaya Bermain Game untuk Keadaan Psikis Manusia

29 Agustus 2025   00:04 Diperbarui: 29 Agustus 2025   00:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit 

2.5. Gangguan Tidur

Bermain game larut malam membuat pola tidur terganggu. Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati, mudah marah, dan gangguan kecemasan. Dalam jangka panjang, gangguan tidur juga berpengaruh pada fungsi kognitif dan kesehatan otak.

3. Mekanisme Psikologis di Balik Kecanduan Game

3.1. Sistem Reward Otak

Ketika bermain game, otak memproduksi dopamin---hormon kebahagiaan yang membuat seseorang merasa senang. Sama seperti narkoba atau alkohol, game dapat menjadi "zat adiktif" yang membuat pemain ketagihan.

3.2. Escapism atau Pelarian dari Masalah

Banyak orang bermain game bukan hanya untuk hiburan, melainkan sebagai cara melarikan diri dari masalah nyata. Saat hidup penuh tekanan, dunia game menawarkan realitas alternatif yang lebih menyenangkan. Namun, pola ini berbahaya karena membuat seseorang enggan menghadapi masalah kehidupan yang sesungguhnya.

3.3. Pengaruh Sosial dan Komunitas

Komunitas game yang besar memberi rasa kebersamaan, tetapi juga menekan seseorang untuk terus bermain agar tidak tertinggal. Tekanan sosial ini dapat memperburuk kecanduan.

4. Dampak Game pada Berbagai Kelompok Usia

4.1. Anak-anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun