api kau genggam
lalu, mengeja lubang-lubang
ada bisa, katamu
ka ta mu...kau rangkai bayang-bayang kembar
sebisa yang kau gambar
dipanggangi api
mengibas rayu sepi
ada meja
kau taburi kaca-kaca dan duri
sebelah kiri
kau caki-maki
bunuh diri
akankah kau puja-puji?
Baca juga: Pena, Pelangi dan Puisi
arS, 17.09.2023
sebisa yang kau gambar
dipanggangi api
mengibas rayu sepi
kau taburi kaca-kaca dan duri
sebelah kiri
kau caki-maki
akankah kau puja-puji?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi-Puisi di Kedai Kopi
Baca juga: Secangkir Kopi, Puisi dan Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!