yang dicampakkan, Â hidup dijalani, sepi menemani
dilumuri kotoran dan sampah manusia yang sok suci
dari ujung ke ujung tak bertepi, mencari dan mencari
pengembaraan tiada henti, hingga maut, ia menyendiri
ia bebas dari beban duniawi, dosa tak ia bawa mati, yang dituju surgawi
yang sok suci, menggilai duniawi, merasa sok tinggi
keramaian ia kalungi, dengan sorban materi, agar dipuji
pengembaraan dunia dikalkulasi, untung rugi materi, mengekor diri
hingga ujung umur ia berhenti, Â wangi tak ia tiduri, busuk yang ditemui
surga yang ia tuju menepi, gemerlap duniawi membebani, menimbun mati
Lantas, siapakah sebenarnya yang gila?
NKRI, 01:17 WIB - 16082016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI