Hai, kau. kukatakan padamu
yang menghuni diriku:
tinggalkan limbungnya pijakan
tinggalkan sengkarutnya jiwa
bersihkan wajah
dari segala rupa daki kemarau
niat bengkok, jangan lagi
jalan lurus, susuri
cuci otak
hapus angan-angan yang keblinger
sebelum pagi tak bisa dijelang
sebelum pagi diakhiri
(Makassar, 18/09/2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!