Malam ini sedikit berbeda dari malam sebelumnya. Ketika kaki berpijak di atas aspal perumahan.
Mataku melihat lurus ke depan, yang terlihat hanya kesunyian sepanjang jalan.
Melihat ke bawah, yang ada hanya sampah-sampah plastik berserakan terdiam.
Melihat ke atas, yang ditangkap mata hanya mega hitam berarak menutupi wajah dan sinar rembulan.
Sementara kiri-kanan juga senyap, tak ada suara jangkrik, tak ada suara-suara kodok merindukan hujan.
Di dalam rumah pun tak ada siapa-siapa. Malam ini sungguh terasa mencekik; sepinya mencekik.
(Catatan langit, 19/03/19)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!