Pekerjaanku kini
memulung kata
yang bertebaran indah di langit,
di lorong-lorong,
di atas jalan,
di ruang hampa,
di rinai hujan
di ujung senja
di gelapnya malam
Di mana saja
Lalu belajar menyusunnya
Menatanya sesuai hati
Setelah itu kurapikan
Kutiupkan ide
Kutiupkan roh ke dalam raganya
Sampai kapan aku jadi pemulung kata ?
Mungkin sampai kata berubah
jadi katak
yang siap melompat ke hatimu
Merebut simpatik
Ha...ha...ha...
Hi...hi...hi...
(Catatan langit, 10 Februari 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!