Mohon tunggu...
Arlini
Arlini Mohon Tunggu... Penulis - Menulis berarti menjaga ingatan. Menulis berarti menabung nilai kebaikan. Menulis untuk menyebar kebaikan

ibu rumah tangga bahagia, penulis lepas, blogger, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Money

(Resensi Buku) Mewujudkan Ekonomi yang Sehat

8 Oktober 2020   20:08 Diperbarui: 11 Oktober 2020   21:00 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku : Ekonomi Islam Mazhab Hamfara Jilid 2

Ekonomi Pasar Syariah

Penulis : H. Dwi Condro Triono, Ph.D

Penerbit : Irtikaz

Tahun terbit : 2017

Ketebalan : 380 hal

ISBN : 978-602-72973-2-6

Pakar ekonomi Islam, Dwi Condro Triono pernah mendapatkan pesan Whatsapp dari seseorang. Isinya pernyataan dukungan pada kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi bahan bakar minyak (bbm). Alasannya, langkah pemerintah sudah sesuai dengan Islam.

Dalam hadist Rasulullah saw ada larangan mematok harga jual. Maka melepas harga jual bbm ke pasar dianggap langkah yang tepat. Orang tersebut sedang protes pada pak Dwi yang mengkritik kebijakan pencabutan subsidi oleh pemerintah. Bagaimana menurut anda?

Pak Dwi, yang merupakan penulis buku ini pun meluruskan pemahaman orang tersebut. Memang benar, bahwa Rasulullah saw melarang pedagang untuk mematok harga.

Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allahlah yang mematok harga, yang menyempitkan dan yang melapangkan rizki, dan aku sungguh berharap bertemu Allah dalam kondisi tidak seorangpun dari kalian yang menuntut kepadaku dengan suatu kezhaliman-pun dalam darah dan harta."(HR. Abu Dawud).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun