Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Humor] Gara-gara Adzan

25 Juni 2016   19:16 Diperbarui: 25 Juni 2016   19:27 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ustad Hamzex kaget oleh kedatangan dua orang santrinya yang mbeling Herry dan Cuker aka Subarkah ketika sedang asyik mendengarkan lantunan ayat suci melalui androidnya di siang yang panas di rumahnya. Wajah Herry nampak merengut sementara wajah Cuker dihiasi senyum licik penuh pesona.

"Ade apaan ente berdua siang siang puasa pula nyamperin ane?". Tegur ustad Hamzex dengan mimik wajah keheranan plus curiga.

"Anu pak ustad, ane mo minta keadilan". Jawab Herry datar sembari menempelkan pantat teposnya ke balai kayu di teras rumah sang ustad yang sederhana.

Sementara Cuker masih saja mengulum senyum, namun mendadak senyumnya hilang seperti direnggut setan di siang bolong manakala sang ustad menanyai dirinya.

"Terus tujuan ente ngapain Cuk?".

"Anu pak ustad, ane cuman nganterin si herry aje, soalnye daritadi die ngomel mulu nyalahin ane". Ustad Hamzex mengusap dagunya di mana nempel jenggot lima helai untuk kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke Herry.

"Keadilan ape Her? Siape yang udeh ngedzolimin ente?". Herry terdiam sejenak, lalu menjawab.

"Ane jadi batal puasa gegara ulah Cuker pak ustad". Kata Herry pelan. 

"Cuker memaksa ente untuk tidak puasa?". Tanya sang ustad tenang sembari melirik Cuker yang masih saja senyam senyum.

"Bukan dipaksa pak ustad, tapi ane jadi batal puasa tadi siang gegara mendengar si Cuker adzan".

"Betul begitu? Cuker apa jawabmu?!". Sang ustad ganti bertanya kepada Cuker untuk menimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun