Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ingat Kematian Gara-gara "Along With The Gods: The Two Worlds"

1 April 2024   11:10 Diperbarui: 1 April 2024   11:37 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Menuju Kematian (Pixabay, Jeplenio)

"Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat'.'' (HR Ibnu Majah)

Rasulullah telah mengingatkan tentang pentingnya mengingat kematian agar manusia hidup tidak lupa bekal ketika menghadap Allah. Mengingat kematian bukan berarti hidup dalam kesedihan karena harus mati suatu hari nanti, bukan juga menjalani hidup dengan foya-foya dan bersenang-senang karena kalau sudah mati nggak bisa main-main lagi. Tetapi mengingat kematian dalam hidup berarti menjalani kehidupan dengan setiap langkah yang berarti.

Terkadang karena kesibukan orang lupa menyiapkan bekal mati, ingat mati kalau sudah waktu sholat atau datang ke pengajian doang. Setelahnya kerja kerja kerja, main, makan dan aktivitas lain melupakan bahwa ajal bisa kapan saja datang. Uniknya saya diingatkan pentingnya berbekal sebelum mati bukan saja karena ngaji, tetapi gara-gara nonton Film Korea Along With The Gods yang dipilihkan suami.

Along With The Gods, film yang diproduksi tahun 2017 menceritakan tentang kehidupan sesudah mati yang dialami Kim Ja Hong, seorang petugas pemadam kebakaran yang meninggal ketika menjalankan tugas. 

Saya kaget juga, ternyata orang Korea yang konon lebih cuek dengan kehidupan spiritual dan religi ternyata meyakini hidup sesudah mati seperti keyakinan umat muslim. 

Bedanya muslim meyakini bahwa kehidupan di dunia akan menentukan apakah seseorang itu akan masuk surga atau neraka. Sedangkan menurut gambaran Along With The Gods kehidupan dunia dipertanggungjawabkan sebagai bahan pertimbangan akan jadi apa kelak si mati ketika reinkarnasi.

Film Along with The Gods, Sumber : imdb
Film Along with The Gods, Sumber : imdb

Kim Ja Hong adalah digambarkan sebagai sosok yang sangat baik, dalam tugasnya sebagai pemadam kebakaran sangat berdedikasi, menolong tanpa pamrih, memiliki jiwa berbagi dan kepedulian sosial tinggi, ramah dan baik hati. Bahkan dia gugur dalam tugas karena akan menolong seekor kucing di sebuah kebakaran. Logikanya orang seperti ini otomatis langsung dapat anugerah di kehidupan sesudah mati. Film Along With The Gods menggambarkan ganjaran untuk sosok mulia sebagai perjalanan menyenangkan menanti reinkarnasi.

Dugaan saya salah sodara. Di sidang pengadilan sesudah kematian yang terdiri dari tujuh tahapan yaitu pembunuhan, waktu senggang, kebohongan, keadilan, kekeluargaan, pengkhianatan dan kekerasan ternyata Kim Ja Hong harus bersusah payah terbebas dari segala dakwaan. Merinding menyaksikan adegan pengadilan ini, teringat segala perilaku di dunia dicatat malaikat Raqib sebagai pencatat amal baik dan Atid sebagai pencatat amal buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun