Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita di Ujung Senja: Kabut di Ujung Hari

9 Maret 2023   21:31 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:47 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita di Ujung Senja (Dokpri) 

Cerita di Ujung Senja

Rekaman peristiwa Puisi 17 Mei 2020

Sekilan lama perjalanan manusia-manusia perkasa terhenti. Masa pandemi mulai meluapkan rasa. Tak kuasa dan tak sanggup semua menjalin karya. Terdiam diantara sekian cara hidup, rumah kehidupan, kukungan derita yang tak usai. 

Perjalanan panjang tak pasti datang. Meski segalanya harus tetap berjalan. Manusia berkasa tidak akan diam dan sekadar menyebar kosong. Perjalanan akan terus menuju tujuan nan panjang dan penuh harapan. Tanpa kata dan karya nyata, manusia-manusia perkasa akan tinggal sebagai debu tak bermakna. 

Perjalanan ini belum usai, manusia perkasa tetap menetapkan jalan. Meski kabut hidup dan datang menerpa perjalanan kita terbatas tak kan usai, semua harus melangkah, meski usia semakin tak bermakna. 

Kabut di ujung hari

Senyuman hari mulai mengelupas,
Menggema suara berbatas senja
Ribuan kata menerka makna
Sesaat kabut mulai meramu
Menghadirkan bintang pujaan
Berdua dan berkata-kata
Terbalut gembira

Sore itu, manusia-manusia perkasa
Berjalan perlahan
Pulang meski ruang tak berbatas
Menuju kota kecil
Gelap tanpa nyala
Karena keberanian
Bisa datang sesaat

manusia-manusia perkasa
Di ujung senja
Merupa meradang kala
Nyata kelu dalam bersama
Kepalan tangan terbuka
Teriak merdeka terbebas
Dari rumah yang menyiksa
Penjara dunia
Tanpa bisa merenda
Tentang hidup yang hampir usai

Saat semua manusia mengurung
Dalam rumah-rumah tenang
Tanpa suara dan nyala kehidupan
Manusia perkasa tetap menggangkat
Tangan membuka
Mulut terbuka
Kebebasannya
Sesaat datang
Bersama kabut-kabut
Menggulung rasa

Kepalan tangan terbuka
Mulut membuka
Tanda merdeka sesaat
‘kan tiba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun