Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Cinta Kembali Melintas(Eps.14)

11 September 2019   05:00 Diperbarui: 12 Oktober 2019   12:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : kepogaul.com

" Meski telah kucoba berbagai cara, tapi rasa itu tak beranjak dari tempat nya!   ( lihat ini )

Suatu ketika, Vokal Grup sekolah ku yang akan bertanding antar sekolah se Kotamadya, mengadakan latihan. Mereka membawakan beberapa lagu, diantara nya untuk lagu Solo, teman ku memilih salah satu lagu dengan aransemen gitar tunggal, kebetulan memang Dia pandai memetik gitar dengan trampil.  Dari ruang serba guna sekolah kami, mengalun lah lagu lembut yang cukup menyentuh, judulnya:"Gita Cinta dari SMA,"   dari Sound trak Film yang sama, di lantun kan kan Rano Karno , begini bunyi syair nya :

 Mekar bersemi untaian kasih
Jumpa cinta pertama
Telah tertanam, Rindu dendam
 Semakin dalam, Semakin kelaaam
Indah cinta berakhir duka
Mengalun sunyi , di buai mimpi
Reffrain ,;
Masa remaja, punah lah sudah
Menjauh dari, angan merapuh
Kini kucari celah bahagia
Diatas jalanan penuh duri
Kugapai gapai kasih nan luruh

 Engkau kini semakin jauuuuh
Tiada lagi senyum lembut mu
 Sendiri berjalan di dalam kelam
Kemana arah, yang ku tujuu
 Engkau hanyalah , Bayangan bekuuu

Lagu itu seperti menusuk --nusuk jantung ku. Kenangan tentang perjalanan dan nasib cintaku, sedikit banyak , mirip syair yang terdapat dalam lagu itu. Kepedihan luka cinta ini terasa kembali berdarah. Perih nya menyusup ke dasar jiwa. Menyisakan sesak di dada. meneteskan airmata.

Akhh, jiwa Ku,!! tak sanggupkah Kau melupakan Nya?  Bersambung ke : episode 15 ( baca disini ) (baca dari awal )


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun