Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amuk Badai Rindu

13 Agustus 2025   22:47 Diperbarui: 16 Agustus 2025   21:55 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com/ArtTower

Tekanan angin cinta yang tinggi
Menggelora dalam batin yang menanti
Bak tertiup angin topan rindu
Memporak porandakan hati yang menunggu

Dalam kelam malam tanpa kerlip bintang
Redup sinar bulan pun tak ada
Hanya tersisa gelap menguasai alam
Ketika amuk badai rindu menggebu

Dan tangispun pecah dalam doa-doa yang tertahan oleh getar ragu
Penuh tanya pada jiwa yang terluka oleh cinta
Kemudiab bertanya pad asemesta
Apakah cinta bisa sebegitu menyakitkan?

Jawabku, mungkin itu bukan cinta
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisihatiAriBudiyanti
13 Agustus 2025

Baca juga: Pemberian Hati

6-3.126

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kepada sang Cinta

Baca juga: Berlari padamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun