Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupa

22 Februari 2025   23:52 Diperbarui: 23 Februari 2025   08:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com/iChristian

Hendak kukata apa segala rasa
Bila pada akhirmya berakhir jua
Kadang tak bisa terima
Mengapa demikian adanya

Lupa bukan yang kuminta
Jauh bukan yang kuingin pula
Namun begitulah nyata
Tak bisa lagi disembunyikam segala luka

Selain oleh lupa

Dan bila itu tiba masanya
Mungkin akan ada perih melanda
Dan hanya bila
Semua memori berlalu oleh lupa

Baca juga: Apa Itu Kamu?

Satu yang tak ingin bisa lupa
Yaitu tentang dirimu semata

...
Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti
22 Februari 2025

13-3.031

Baca juga: Kadang-Kadang Rindu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Lupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun