Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Itu Kita

24 Mei 2024   07:45 Diperbarui: 24 Mei 2024   07:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Hai kau menangis lagi
Bukankah sudah selesai
Perkara mana memedihkan hati
Hingga membuatmu meneteskan air mata lagi

Kau selalu peduli
Kau bertanya padanya
Kau mau aku segera lupa saja.
Tak perlu terlalu memikirkan dia lagi

Apa sebegitu susah
Tanyamu padaku yang masih berurai air mata
Aku menggeleng sendu menjawabmu
Mungkin aku terlalu mengasihani diri
Sehingga sulit menerima kenyataan dia pergi sudah

Baca juga: Sahabat Itu Kita

Kau memelukku dalam hangat cinta
Kita berdoa ya
Mungkin itu membuatmu lebih lega
Jangan lagi ada air mata untuk dia
Dia mungkin bahkan tak ingat lagi padamu
Katamu bijak padaku

Dan kami berdoa bersama
Dalam untaian kata penuh luka
Namun yakin ada yabg membebatnya
Lengan kekal di atas sana yang yang pernah berhenti peduli


Sahabat itu kita
Kau dan aku
.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 Mei 2024

35-2.822

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun