Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai

3 Februari 2024   21:47 Diperbarui: 3 Februari 2024   22:52 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari FB page Make Business Dreams Reality

Memang salahku di mana jika mencintai? Bila itu mengganggumu, anggap saja tak ada rasa. Mengapa memperbincangkannya. Aku tak suka. 

Siapa menyangka rasa mendera begitu saja. Menyerbu seperti hujan es tanpa kata. Menyakiti, membuat banyak petaka bagi mereka yang terkena laksana musibah ini. Bisa menghindar? Tentu tidak selalu, bukan?

Baca juga: Mencintai Bayangan

Kau boleh pergi sejauh kau bisa. Kau boleh tak peduli semampu hati. Namun ingat, cinta tak bisa membatasi datangnya pada diri. Biarkan saja.

 Kalau tidak menyatu, gampang saja bicara, bukan soulmate. Lalu pergi dan tinggalkan rasa meski harus berjuang segenap tenaga. Pasti bisa.

Cinta adalah hak setiap manusia. Jangan menghalangi. Tak perlu pula membendung sendiri. Mengalir sebagai mana adanya. Cinta pun begitu akan pergi sendiri mengikuti jalannya. Jadi biarkan saja.

Tak perlu merusak persahabatan hanya karena cinta. Tak perlu menusuk rindu yang dirasakan sisi hati yang lainnya. Menghargai rasa menjadi pilihan bijak. Mencintai sepihak menyakiti jiwa tapi terkadang hanya biarkan saja. 

Baca juga: Mencintai Luka

Semua perkara akan menuju kesudahannya. Begitu juga cinta pada seseorang pada akhirnya bisa pudar dan pergi. Jadi biarkan saja.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun