Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sebuah Jalur

28 Januari 2024   07:53 Diperbarui: 28 Januari 2024   08:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by FB page Beautiful Canada


Penghubung rasa di antara dua hati
Apakah ada di antara kita
Mungkin, iya hanya mungkin

Ketika tak terasa waktu
Pemisah jarak yang selalu ada
Namun siapa bisa membendung pikiran nyata
Saat imaji terus berkelana mengikuti jalurmu

Emtah untuk apa mengharap rasa yang sama
Bila semua baik-baik saja saat sendiri
Entah seberapa lama menanti dalam tunggu
Bila semua berjalan apik tanpa penantian yang membosankan ini

Dalam satu jalur terys melangkah
Tak tahu apa di ujung sebelah sana
Adakah dirimu srdang menanti pula
Atau sekedar angan yang menemani gundah

Iya untuk apa memikirkan yang tak mau
Untuk apa menyayangi yang tak ingin di dekatmu
Berjalan saja dalam satu jalur yang pasti tanpa ragu

Karena pada akhirnya ini adalah petualangan hidup sendiri yang harus dijalani mandiri
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Januari 2024

15-2.725

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun