Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagu Rindu di Hatiku

23 Oktober 2023   05:30 Diperbarui: 23 Oktober 2023   13:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi facebook page Let It Be/learn.corel.com

Sudah pernah kubilang aku rindu. Bukan sekali tapi berulang kali. Iya berkali-kali. Aku nyanyikan pula lagu rindu. Bahkan kubuat diksi-diksi dalam puisi rindu. Apakah kau masih tak tahu.

Cinta kadang membuat mata terpejam. Kedalamannya menghalangi langkah logika. Hati kadang dan bahkan sering tersayat-sayat emosi perih. Luka seolah menjadi hiasan perjalanannya. Cinta macam apa itu. Sekali lagi aku tak tahu.

Terkadang aku meminta tolong pada pemusik senja. Melantunkan biola dan atau yang lainnya. Mengiringi setiap derap nada cintaku padamu. Namun nyatanya kau bergeming di tempat itu. Diam tanpa kata-kata. Hening tanpa suara.

....

Wtitten by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca juga: Perihal Rindu

23 Oktober 2023

13-2.640

Baca juga: Lelah pada Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun