Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah pada Kita

20 Oktober 2023   20:43 Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kau ada tapi tak menyapa. Kau ada tapi tak memberi berita. Kau ada dan aku lihat kau berada di sana namun hanya diam membisu tanpa suara. 

Hati telah lelah dengan kita. Bagaimana bisa? Aku tak mau lagi menyapa. Aku tak mau lagi memulai yang pertama. Setelah semua keputusanmu pergi begitu saja tanpa sekedar cerita.

Aku benci mengakui keberadaan rasa yang masih saja tetap ada. Tinggal seolah menetap di sama. Dalam raut nada muka yang tak kuasa berpaling dari segala pesona. 

Aku lelah dengan kita. Pada akhirnya aku menerima luka. Pada akhirnya diam memberiku semakin banyak kesempatan berlalu. Melepasmu dalam segala kata. 

Tak ada lagi sapa dan berita. Mungkkn itu sebuah pertanda bahwa kita telah lelah dengan kita biarkan saja begitu adanya.


.....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

20 Oktober 2023

10-2.637

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun