Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seribu Kata Tak Akan Cukup (November 14)

20 November 2022   11:47 Diperbarui: 20 November 2022   11:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Pixabay.com


Menggambarkan kebahagiaan
Melukiskan kenangan
Tentang masa-masa itu
Kala kita pandang bertemu

Menyatu dalam angan
Bahwa kau dan aku ada
Karena kita adalah rasa yang sama
Meski ada banyak rintang menghalang perjalanan

Ah hatiku
Seandainya mampu
Merangkai seribu kata
Menguntai satu makna

Baca juga: Seribu Kata

Iya cinta

Aku cinta pada dirimu
Ataukah hanya pada sebuah getar rasa
Yang kubangun sendiri di kalbu
Dan kau masih menjadi tokoh utama
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 November 2022

23-2.370

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun