Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Ini Aku Tak Ingin Berpuisi

17 Oktober 2022   20:21 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay/koboompics via wartapesona.com

Pada waktu yang terus melaju
Aku menatap jam dinding yang terus berdetak
Seolah bicara padaku
Iya semua mengalir dalam perputaran masa yang tak nampak

Sungguh
Aku tidak ingin menghitung rasa
Semua tanpa daya kugenggam berteman peluh
Karena satu tumpukan lelah yang menggunung di dada

Aku rasa memang sudah waktunya
Saat angin membawa terbang segala rindu
Pada sebuah cinta yang masih terus saja
Mendesak kita dalam putaran asmara di dalam kalbu

Aku
Tak ingin lagi berpuisi hari ini
Karena semua seolah menguap inspirasi
Sejak kutahu tak ada lagi harapan antara aku dan kamu

Menjauh sudah segala inginku
Pergi darimu
Mungkin itu
Satu-satunya caraku melupa dirimu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Oktober 2022

21-2.333

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun