Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisahku Mengikuti Acara Kopdar Kompasianer dan Pengarang YPTD

27 Agustus 2022   20:30 Diperbarui: 27 Agustus 2022   21:46 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati sejenak pemandangan di Gedung Perpusnas yang wah menurut ukuran pencinta buku seperti saya. Namun fokus saya kali ini hanya Kopdar dan bertemu rekan-rekan penulis terutama Ayahanda Tjiptadinata, Bunda Roselina dan Bapak Thamrin Dahlan.

Dokpri
Dokpri
Baru di bagian halaman tengah perpusnas, saya disapa seseorang, "Mbak Ari ya?"
Tentu saja saya terkejut dan senang, koq ada ya yang mengenali saya, berasa terkenal, eh.

Ternyata ada Bu Tati dan Mbak Nina yang jauh-jauh datang dari Bogor ke perpusnas demi acara Kopdar luar biasa ini. Wah ketemu kawan kompasianer untuk pertama kalinya. Bahagia dong.

Apalagi kedua rekan Kompasianer ini pernah menulis puisi kolaborasi dengan saya, Bu Tati dan Mbak Nina. Senangnya akhirnya bisa bertemu langsung dengan mereka.

Kami beriringan menuju lantai 4 ruang pertemuan. Di sana saya disambut oleh rekan Freddy yang juga menulis di YPTD dan juga kompasianer. Setelah saling menyapa dan mengisi data administrasi, saya pun masuk ke ruangan, duduk bersama Bu Tati dan Mbak Nina di barisan tengah. 

Dokpri
Dokpri

Kami juga bertemu Pak Budi Susilo dan mengambil kenang-kenangan foto bersama.

Sebelum lupa, saya bersegera menuju Bunda Roselina dan Ayahanda Tjiptadinata di barisan paling depan. Kami saling menyapa dan saya memberikan kado kenang-kenangan buat Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina. Tak lupa saya mengucapkan selamat ulang tahun pada Bunda Roselina.

Foto dokumen Bu Tati Ajeng saidah
Foto dokumen Bu Tati Ajeng saidah

Saya juga bertemu dengan Bu Christie di bangku terdepan bersama Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina. 

Foto dokumen Prajna Dewi
Foto dokumen Prajna Dewi
Ayahanda dan Bunda tampak bahagia bertemu kami, sedemikian halnya dengan kami, sangat bahagia. Kami berfoto bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun