Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waisak dan Kehidupan nan Bijak

16 Mei 2022   18:27 Diperbarui: 16 Mei 2022   18:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: FB page Kementrian Desa

Kala mentari memilih singgah sejenak di peraduan senja
Untuk kembali membuka malam dalam remang-remang cahaya
Ada sebuah hati yang sedang merenung
Tentang kehidupan nan bijak dan agung

Saling memberi kebaikan hati tanpa pamrih
Bukan sekedar untuk pujian meski dalam bisikan lirih
Namun setulus jiwa untuk kebahagiaan sesama
Membawa dan memberi damai hingga ke relung jiwa

Di hari Waisak yang bijak
Kurangkai kata penuh makna
Berharap semakin banyak insan di dunia
Mengembangkan kepedulian untuk kebahagiaan bersama

Bukan menjadi sosok sosok yang egois
Bukan menjadi insan pembawa tangis
Bukan menjadi para penoreh kata yang membuat kesakitan perih meringis
Bukan menjadi orang-orang yang bengis

Namun penuh welas asih
Menjaga nurani tetap bersih
Menyapu mata dari pandangan yang kotor tercela
Mengisi pikiran dengan hal-hal yang berguna

Jangan biarkan Hari Waisak pergi dengan percuma
Renungilah diri apakah sikap sudah memesona
Memenjarakan hati dengan segala kebaikan budi
Sehingga semua yang terwujud dalam sikap nan adil dan berbakti

Selamat Hari Raya Waisak untuk setiap rekan yang memperingatinya

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisIHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
16 Mei 2022

16-2.164

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun