Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membantah Rindu

2 April 2022   14:21 Diperbarui: 2 April 2022   17:38 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi membantah rindu : pixabay.com


Rindu pada siapa
Atau rindu pada apa
Sama tentang satu kata
Rindu yang menggelora

Rindu pada sahabat lama
Rindu pada kegemaran yang sama
Rindu pada banyak cerita
Rindu pada berbagai kenangan yang tercipta

Terkadang bahkan sangat menyesak
Sangat kuat mendesak
Jika itu dirasakan pada siapa
Memberi kesempatan untuk kerapuhan pada jiwa

Tak lekang oleh waktu
Ketika ada rindu
Pada ingin yang menyerang kalbu
Dengan berbagai lukisan rasa .untuk tertuang dalam karya pena kelabu

Bahkan ketika rindu itu seolah ingin dibuang karena mengganggu
Ini hanya sebuah cara sederhana mencoba membantah rindu
Dan akhirnya hati bak tersayat sembilu
Karena hadirnya sering membawa pilu

Iya
Ada baiknya pula bila aku
Membantah rindu
Yang menyesak dada

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 April 2022

1-2.116

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun