Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi

21 Februari 2022   11:22 Diperbarui: 21 Februari 2022   11:23 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Mengapa tiada sajak yang menari
Seolah kata-kata tertelan sunyi
Aksara-aksara tenggelam dalam sepi
Sungguh untaian rasa pun ikut bersembunyi

Apakah ini sebuah rasa yang sendiri
Ataukah banyak kawan sesungguhnya telah pergi
Sehingga tersisa pahit yang menusuk memori
Tentang sepi nan sunyi dalam bentangan bisu suasana hati

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
21 Februari 2022

42-2.044

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun