Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jika Nanti Kalian Merindukan Koleksi Puisiku

22 Januari 2022   09:43 Diperbarui: 22 Januari 2022   10:15 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat penulis di Kompasiana dan di mana pun berada, terima kasih banyak telah menjadi sobat literasiku selama ini. Sudah 3 tahun lebih saya menulis puisi dan karya lain di Kompasiana. 

Ada banyak rekan kompasianer yang sudah berkenan membaca, memberi vote, serta komentar yang baik. Sekali lagi terima kasih.

Puisi-puisiku selalu kuberi tanda khusus #PuisiHatiAriBudiyanti serta nama penulis Ari Budiyanti. Pada saatnya jika kalian tidak lagi membaca karya puisi baruku di sini dan merasa rindu, ingatlah membaca lagi karya puisiku yang lama. 

Namun ada pula banyak puisi yang kutulis di platform lain. Masih mempunyai ciri khas sama:  #PuisiHatiAriBudiyanti dan nama penulis Ari Budiyanti.

 Jangan kangen dulu sama karya saya ya. Ini belum tulisan pamitan. Lihat saja statistik saya di kompasiana saja belum mencapai 2.000 karya. Artinya akan ada lagi tulisan yang tayang meski mungkin bukan puisi.

Ada hal-hal yang menjadi pertimbangan saya jika nanti akhirnya tiada karya lagi terkirim di Kompasiana. Masih baper dan sedih karena karya di sini hanya berhenti di angka 13 artikel utama. Saya tidak mau berlarut-larut memikirkannya.

Sama halnya dengan perolehan K-Rewards saya. Dengan aneka cara positif sudah coba. Saya kirimkan link tulisan saya ke berbagai media sosial dari Facebook, Whatshapp, Linkendin, Instagram, Tweeter, dan Line. Baca artikel saya: Yuk manfaatkan media sosial secara positif untuk kegiatan literasi.

Dokpri tangkap layar kompasiana
Dokpri tangkap layar kompasiana

Meski per Januari 2022 ada perhitungan berbeda dari K-Rewards, ini tak membuat rasa lelah saya berkurang. Bukan lelah menulis. Namun lelah emosi. Bagaimanapun saya sangat berterima kasih pada Kompasiana atas usahanya memberi berbagai rewards pada Kompasianers.

Kalau memang artikel utama saya hanya mentok di angka 13 dan K-Rewards saya juga mentok di kisaran yang sama, setidaknya artikel pilihan editor saya sudah mencapai angaka 1.469 per hari ini. Itu lumayan banyak. Sedikit menghibur buat saya. 

Dokpri tangkap layar kompasiana aku Ari Budiyanti
Dokpri tangkap layar kompasiana aku Ari Budiyanti

Pada kesempatan saya menulis kali ini, khususnya pada karya ke-1.998, saya ingin menginformasikan 25 karya puisi saya lainnya. Puisi-puisi ini saya tulis tahun lalu 2021 dalam sebuah event menulis karya selama bulan Ramadan.

Saya bisa menyelesaikan 25 puisi. Mungkin akan menjadi inspirasi rekan-rekan pembaca untuk mengisi bulan Ramadan 2022 dengan berpuisi setiap hari. Bagaimana?

Berikut ini 25 karya persembahan Puisi Hati Ari Budiyanti:
1.Tentang Membaca Kala Ramadan

Dokpri
Dokpri
2. Secangkir Kopi dan Setumpuk Buku Baru

Dokpri
Dokpri
3. Menghitung Ilmu di Tiap Lembarmu

Dokpri
Dokpri
4. Hanyut dalam Koleksi Pribadi

Dokpri
Dokpri
5. Waktu akan Terus Melaju

Dokpri
Dokpri
6. Hutan Literasi

Dokpri
Dokpri
7. Berkebun dan Kampung Halaman

Dokpri
Dokpri
8. Menghujani Literasi dengan Karya Puisi

Dokpri
Dokpri
9. Sajak Rindu pada Pujangga

Dokpri
Dokpri
10. Aku dan Bumi

Dokpri
Dokpri
11. Kisah-Kisah yang Tak Bisa Kutinggalkan

Dokpri
Dokpri
12. Rumahku adalah Perpustakaanku

Dokpri
Dokpri
13. Bunga Tanda Cinta

Dokpri
Dokpri
14. Merindu Purnama

Dokpri
Dokpri
15. Pemuisi Itu Sedang Lelah

Dokpri
Dokpri
16. Sang Perindu di Ujung Waktu

Dokpri
Dokpri
17. Bersembunyi di Dalam Buku

Dokpri
Dokpri

18. Kata-Kata Sederhana

Dokpri
Dokpri
19. Lupa

Dokpri
Dokpri
20. Perihal Menyerah

Dokpri
Dokpri
21. Perindu Sendu

Dokpri
Dokpri
22. Senyap

Dokpri
Dokpri
23. Berhentilah Hai Kebencian

Dokpri
Dokpri
24. Semenjak Senja

Dokpri
Dokpri
25. Dan Aku Menyelesaikannya

Dokpri
Dokpri
Demikianlah 25 karya puisi saya selama 25 hari di bulan Ramadan 2021 pada sebuah event di blog Secangkir Kopi Bersama. Semoga karya saya menginspirasi ya. 

Saya hanya ingin sampaikan pada kalian yang mungkin nantinya akan merindukan karya-karya puisi saya, bacalah setidaknya karya-karya saya yang lama di Kompasiana atau yang judulnya tertera di atas. Semoga karya puisi bisa dinikmati pembaca ya.

Tetaplah menulis jika itu menjadi passion Anda di mana pun Anda berada. Salam literasi

...

Written by Ari Budiyanti

22 Januari 2022


Note: sumber foto dokpri dan untuk sumber foto dalam puisi, sudah tertera di dalam setiap puisi yang diberikan.

52-1.958

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun