Â
November 2020 menjadi catatan pertama dalam sejarah literasi saya di Kompasiana. Apa itu? Artikel saya yang didominasi karya fiksi, mendapatkan penghargaan K-Rewards dari Kompasiana dengan jumlah terbesar dibandingkan perolehan saya dengan bulan-bulan sebelumnya. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, saya masuk 25 besar peraih K-Rewards di bulan November.
Wah, apakah lebay ya kalau saya mendadak senang sekali dan menuliskannya di artikel ini? Ah, sudah biarlah. Saya hanya ingin berbagi rasa bahagia bersama pembaca. Walaupun K-Rewards bukan menjadi tujuan utama saya menulis di Kompasiana, namun kalau saya mendapatkannya, ya tetap saja ada rasa senang. Saya rajin membagikan artikel saya di beberapa media sosial.
Kembali ke tujuan awal penulisan artikel ini seperti dalam judul di atas ya. Saya ingin bercerita sedikit mengenai beberapa hal yang saya lakukan akhir-akhir ini di media sosial yang saya miliki. Ada berbagai macam media sosial yang saya gunakan, diantaranya adalah facebook, line, instagram, tweeter, linkedin, dan whatshapp. Saya juga menggunakan youtube untuk mempublikasikan video karya saya.
Mari kita gunakan akun media sosial untuk berbagi literasi.
1. Youtube
Ada beberapa video buatan teman yang saya unggah di youtube saya atas seijin pembuat video, karena isinya musikalisasi puisi karya saya. Jadi semacam kolaberasi. Nah ini salah satu penggunaan media sosial yang positif bukan? Berkolaberasi dengan teman untuk musikalisasi puisi dan memperkaya literasi anak negri. Bagaimana dengan Anda?
2. Facebook
Berikutnya, saya akan menceritakan mengenai penggunaan facebook. Saya sudah lama menggunakan facebook. Namun sejak saya bergabung menulis di Kompasiana, saya mengalihkan fungsi facebook saya untuk membagikan tulisan-tulisan yang saya tulis di Kompasiana.
Saya bergabung dengan beberapa group penulisan di facebook. Ada beragam jenis group yang terbentuk di facebook. Banyak juga kompasianer yang membentuk komunitas dan membuat group facebook. Mulai dari group karya fiksi, kuliner, travel dan juga tulisan kategori bebas atau umum.
Maaf ya, saya tidak akan menyebutkan di artikel saya nama group facebook tersebut. Jika Anda merasa perlu informasi, bisa coba deh cari-cari di FB. Saya membagikan karya saya selain di facebook pribadi, juga ke group-group tersebut.
