Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selimut Ketaksaan

29 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 29 Oktober 2021   15:09 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pexels.com/andrea piacquadio via idn times


Sebuah jalur dalam laju perjalanan telah ditetapkan
Dalam tatanan dengan pagar-pagar pelindung kehidupan
Agar langkah-langkah menapak dengan keyakinan
Menyingkap selimut ketaksaan yang melingkupi sebuah tujuan

Temukanlah jalan itu dalam segala masa
Carilah dengan segenap hati
Hingga lintasan hidup yang tepat tergenapi
Menuju kesempurnaan yang diharapkan setiap jiwa

Jangan ijinkan ketaksaan merajai nurani
Agar kesuksesan ada dalam genggaman tangan
Ketika jalur yang tepat bisa dijalani
Kepuasan batin dalam segala petualangan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Agustus 2021

37-1.809

KBBI
Ketaksaan n perihal taksa; kekaburan; keraguan (tentang makna); ambiguitas: ~ kalimat dapat diatasi dengan memperhatikan konteks.

Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun