Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejuta Kebaikan yang Telah Kuterima

25 Juli 2021   05:53 Diperbarui: 26 Juli 2021   07:15 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: freepik.com via m.kapanlagi.com

Terbangun di pagi hari dalam sebuah renung diri
Menghitung satu persatu kebaikan yang pernah kuterima
Yang Maha Kuasa pemberinya
Mencoba kuingat segala berkat dalam sunyi

Kuhitung usiaku dalam hari
Katakanlah satu jenis kebaikan-Nya
Jika aku masih bisa hidup hingga kini
Lebih dari sepuluh ribu kebaikan yang kuterima

Padahal apa yang kudapatkan dari Yang Maha Esa
Ada lebih dari seratus jenis kebaikan dalam satu hari saja
Maka di usiaku yang tak lagi muda
Lebih dari sejuta kebaikan telah kuterima

Apalah ada alasan dalam setiap rasa
Untuk tidak menyalurkannya
Bahwa kebaikan itu bukan untuk diterima semata
Namun dibagikan pada sesama dengan rela

Selama masih ada nafas kehidupan dalam diriku yang fana
Tuhan sedang ingin aku berkarya
Menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan
Dalam ikhlas nyata memberi uluran tangan

Kini aku tahu sebuah rahasia baru
Jika aku mulai meredup karena resah dan pilu
Aku akan kembali mengingat lebih dari sejuta kebaikan yang kuterima dari Tuhan
Sehingga ku tak akan banyak dalih lagi untuk berbagi sejuta kebaikan pula di kehidupan

Sejuta kebaikan yang kuterima mungkin lebih
Sejuta kebaikan akan kulakukan meski mungkin bisa kurang
Biarlah ini menjadi sebuah pengingat yang kupilih
Dalam doa kan kusebutkan namamu selalu wahai kawan sebagai kebaikan tanda kasih sayang

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 Juli 2021

Karya ke-72 di bulan Juli
Tulisan ke-1693

Note:
Jangan pernah melupakan: ada lebih dari sejuta kebaikan yang telah kuterima dari Tuhan.
Jangan pernah melupakan: melakukan kebaikan setiap hari tanpa menghitungnya hingga mencapai sejuta kebaikan karena begitulah sejatinya kehidupan harus dijalani.  
Bahwa jika sejuta kebaikan itu sudah diterima maka itulah yang harus kita teruskan pada sesama di sekitar kita.
Salam sejuta kebaikan penuh cinta kasih murni dari hati.

Puisi ini dibuat khusus untuk diikutkan event Sejuta Kebaikan yang diadakan oleh Ruang Berbagi (Pastor Bobby). Anda bisa baca event tersebut pada link ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun