Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perbincangan dalam Angan

20 Januari 2021   18:21 Diperbarui: 20 Januari 2021   18:42 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com


Hai kamu
Apakah sedang membiru
Ataukah kelabu
Ah aku tak tahu

Sendu itu terbaca mata batinku
Dalam semburat senyum yang terpaksa
Aku merasakan pilu yang bertalu
Meski tiada terucap dalam sepatah kata

Aku kembali mencoba menyelami sanubari
Yang sepertinya sedang tertusuk duri
Air mata itu menetes namun tersembunyi
Hanya terlihat oleh nurani yang murni

Kau tahu aku selalu mendekapmu dalam lantunan doa
Bahwa sesungguhnya aku pun ikut terluka
Terbawa dalam lantunan nada sendu
Meski itu semua hanya dalam anganku

Seolah aku ingin melanjutkan sebuah perbincangan
Yang sesungguhnya hanya terjadi dalam lamunan
Sembari menatap ceria wajahmu di kejauhan
Tanpa ingin diketahui siapapun tentang batinmu dalam pergumulan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Januari 2021

Artikel ke 1281

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun