Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Kisah Inspiratifmu Sendiri (Terinspirasi Buku My Golden Gift)

22 November 2020   08:03 Diperbarui: 22 November 2020   10:41 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Buku My Golden Gift

"Dhe, suka baca buku kumpulan kisah inspiratif juga ya?", tanya teman kos saya lebih dari lima belas tahun lalu. Waktu itu saya masih tinggal di Surabaya sebagai anak kos. Kami sangat dekat dan suka mengobrol hal-hal yang menjadi kegemaran kami. Salah satunya tentang buku bacaan favorit.

"Coba Dhe Ari kapan-kapan nulis kisah inspiratif, mungkin bisa dibukukan. Kisah-kisah sehari-hari saja." Lanjut kakak kos saya. Saya waktu itu hanya menanggapi dengan kata-kata:  iya mbak, semoga dan amin. 

Saya memang mempunyai banyak buku bacaan tentang kumpulan kisah inspiratif. Ada buku seri Chicken soup for the soul, ada pula buku-buku inspiratif untuk wanita. Saya suka juga membaca kisah-kisah biografi. Kedua macam buku tersebut dapat menggugah hati dan semangat juang.

dokpri, salah satu buku koleksi saya
dokpri, salah satu buku koleksi saya
Tahun-tahun berlalu sampai akhirnya saya menulis di Kompasiana. Dalam satu kesempatan sebuah event yang di adakan oleh KPB (Komunitas Penulis Berbalas atau yang juga lebih dikenal sebagai Kompasianer Penulis Berbalas), saya ikut menulis sebuah kisah inspiratif.

Event ini mengajak para kompasianer untuk menulis artikel, puisi ataupun cerpen sebagai sarana berbagi kebaikan pada orang-orang di sekitar kita. Tentu saja tulisan-tulisan tersebut diharapkan bisa mnginspirasi pembaca karena diangkat dari keadaan sekitar (Based on the true story).

Ada pergumulan khusus waktu itu dalam diri saya. Apa yang hendak saya tuliskan dan tentang siapa? Akhirnya saya menemukan ide menulis tentang nenek-nenek pengamen jalanan bersama cucunya. Mereka berdua berjalan tiap malam melewati area saya tinggal saat ini. Nenek memakai kostum Doraemon dan cucunya mengedarkan kantong untuk uang sumbangan.

Anda bisa baca kisahnya di link berikut ini : Nenek dan cucu perempuan mengelilingi kota hingga malam demi sesuap nasi.

Kisah berikutnya di link ini:Refleksi kebaikan hati dalam memberi saat berulang tahun

Kedua tulisan saya tersebut ikut dibukukan dalam buku My Golden Gift yang merupakan ide utama dari Kompasianer Widz Stoops untuk perayaan ulang tahunnya. Saya kerap memanggil beliau Mbak Widz. Sosok inspiratif yang akhirnya juga menjadi saluran kebaikan Tuhan untuk membuat karya saya ikut dibukukan dalam buku tersebut. 

Berikut ini link eventnya beberapa bulan lalu: Event Widz Stoops Anniversary

Buku My Golden Gift ini hasil kerjasama mbak Widz dengan Komunitas Penulis Berbalas. Ada banyak sekali kumpulan kisah inspiratif di dalamnya. Bukan hanya itu, para pemenang event bahkan mendapat kesempatan membukukan karya mereka sendiri dan didanai oleh Mbak Widz. Sebuah kebaikan yang disalurkan para penulis melalui karya tulisan.

Orang-orang yang menjadi sumber inspirasi penulisan artikel juga mendapatkan bantuan sesuai ketentuan event. Satu kegiatan literasi yang sangat inspiratif sudah dilakukan mbak Widz dan KPB. Saya merasa sangat bangga dan terharu bisa terlibat di dalamnya. Terimakasih mbak Widz dan KPB.

dokpri, tulisan saya dalam buku My Golden Gift
dokpri, tulisan saya dalam buku My Golden Gift
Setelah buku ini diterbitkan dan saya mendapatkannya juga, saya segera menginfokan pada kakak kos saya. Bahwa pembicaraan kami lebih dari lima belas tahun lalu terwujud. Saya bisa ikut ambil bagian dalam penulisan buku kisah inspiratif. Jadi saya bukan hanya membaca kisah inspiratif namun juga menjadi salah satu penulisnya. Saya mengirimkan satu buku untuk teman kos saya yang berdomisili di Bali saat ini.

Berawal dari suka membaca kisah-kisah inspiratif penulis lain, akhirnya saya bisa menuliskan kisah inspiratif saya sendiri. Bahkan karya saya ikut dibukukan. Ini adalah pencapaian tersendiri buat saya pribadi. Satu anugerah Tuhan yang luar biasa, membukakan kesempatan untuk ikut bersumbangsih dalam literasi Indonesia melalui penulisan buku bersama KPB.

Kisah Minggu pagi yang saya tuliskan ini memang sangat sederhana. Sebuah ungkapan rasa bahagia di hati atas karya pribadi. Satu pencapaian baru lagi dalam perjalanan menulis saya. Ini sebuah motivasi bagi diri saya pribadi dan semoga bisa memotivasi pembaca untuk juga berperan serta aktif dalam literasi. 

Berkat Kompasiana, saya banyak mendapat kenalan penulis yang akhirnya membuat saya bisa tergabung dalam komunitas penulis. Perlahan namun pasti, karya-karya saya mulai ada yang ikut dibukukan dalam buku-buku. Terimakasih untuk Kompasina dan semua rekan Kompasianer.

Jelang Kompasianival 2020, semoga semangat kita bertambah untuk menggiatkan literasi di Indonesia. Jangan pernah berhenti menulis selama masih ada hembusan nafas dan denyut nadi, selama ada kekuatan yang diberikan, temukan inspirasi tulisan dalam diri kita sendiri. Selamat hari Minggu.

Salam literasi

...

Written by Ari Budiyanti

22 November 2020

Artikel ke 1176

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun